HUBUNGAN DUKUNGAN PENDAMPING HIV/AIDS DENGAN MOTIVASI DALAM MENJALANI TERAPI ARV DI POLIKLINIK KEMUNING RSUD KOTA TANJUNGPINANG
Kata Kunci:
Dukungan Pendamping, Motivasi, HIV/AIDSAbstrak
HIV merupakan virus yang dapat merusak sistem dari kekebalan tubuh manusia dan hanya dapat berkembang biak pada sel yang hidup dan ditemukan pada cairancairan tubuh terutama pada cairan semen, cairan vagina, serta darah. Dari kasus HIV sendiri akan menimbulkan masalah dalam keperawatan meliputi fisik, psikologis dan sosial. Perilaku ODHA yang pola hidupnya tidak teratur, adanya stigma negatif dan diskriminasi masyarakat merupakan faktor utama rendahnya motivasi diri ODHA yang bisa menghambat penggunaan obat ARV Dukungan merupakan suatu perilaku individu sebagai upaya yang diberikan kepada orang lain, baik secara moril maupun material untuk memberikan motivasi kepada orang lain. Dukungan kepada ODHA salah satunya adalah dukungan kelompok sebaya, yaitu dukungan mental yang diberikan oleh ODHA kepada ODHA lainnya, terutama ODHA yang baru mengetahui status HIV. Hal ini dapat disimpulkan bahwa motivasi diri sangat penting dalam pengobatan ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan pendamping HIV/AIDS dengan motivasi dalam menjalani terapi ARV di poliklinik kemuning RSUD kota tanjungpinang. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan menggunakan purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui ada hubungan dukungan pendamping HIV/AIDS dengan motivasi dalam menjalani terapi ARV di poliklinik kemuning RSUD Kota Tanjungpinang dengan nilai p- value 0,000. Hasil penelitian diharapkan perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya program pengobatan ARV serta bekerja sama dengan case manager HIV/AIDS dalam melakukan monitoring.