FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RSUD KOTA TANJUNGPINANG
Kata Kunci:
Usia, Paritas, Jarak KehamilanAbstrak
Dalam kehamilan mual muntah adalah gejala yang normal dan sering terjadi pada trimester pertama. Faktor yang dapat menyebabkan masalah pada tingkat keparahan pasien hiperemesis gravidarum antara lain faktor predisposisi yaitu paritas, usia ibu, mola hidatidosa kehamilan ganda, faktor organik yaitu alergi, perubahan metabolik akibat hamil dan resistensi ibu menurun; faktor psikologi yaitu rumah tangga retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil Di RSUD Kota Tanjungpinang. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum sebanyak 30 orang dan data dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil diketahui usia ibu yaitu tidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 18 orang (60%). Paritas ibu yaitu multipara sebanyak 16 orang (53,3%) . Jarak kehamilan ibu yaitu tidak berisiko (>2 tahun) sebanyak 18 orang (60,0%). Kejadian hiperemesis gravidarum yaitu hiperemesis gravidarum tingkat 1 sebanyak 17 orang (56,7%). Hasil uji statistic menunjukkan ada hubungan usia dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Kota Tanjungpinang didapatkan nilai p value 0,001≤0,05. Ada hubungan paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Kota Tanjungpinang didapatkan nilai p value 0,009≤0,05. Ada hubungan jara kehamilan dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Kota Tanjungpinang didapatkan nilai p value 0,001≤0,05. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan penanganan pada pasien hiperemesis gravidarum dengan mengetahui faktor yang berisiko dapat menyebabkannya sehingga dengan mengetahui faktor tersebut petugas kesehatan dapat memberikan layanan dan dapat membantu proses penanganan hiperemeisi gravdiarum.