PEMBERIAN LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA LANSIA POST STROKE YANG MENGALAMI KELEMAHAN OTOT PADA EKSTREMITAS DI DESA SIDAREJA
Kata Kunci:
Kekuatan Tonus Otot, Latihan Range Of Motion (ROM), StrokeAbstrak
Stroke adalah masalah kesehatan utama di Indonesia dan dunia, menjadi penyebab kematian nomor tiga di dunia dan utama kecacatan fisik akibat gangguan aliran darah ke otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik). Intervensi stroke terdiri dari farmakologi (antikoagulan) dan non-farmakologi (latihan fisik dan kognitif seperti Range of Motion atau ROM), yang efektif untuk mencegah kecacatan dengan mempertahankan atau meningkatkan kemampuan menggerakkan sendi, massa otot, sirkulasi darah, dan mobilitas persendian pada ekstremitas yang mengalami kelemahan kekuatan otot. Untuk mengetahui pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion (ROM) Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Lansia Post Stroke Yang Mengalami Kelemahan Otot Pada Ekstremitas. Setelah dilakukan pemberian latihan Range Of Motion (ROM) pasif pada pasien stroke, skala kekuatan tonus otot meningkat. Tindakan pemberian terapi ROM pasif dapat meningkatkan skala kekuatan tonus otot dengan nilai rata-rata skala sebelum diberi latihan ROM ialah 3,57 pada ekstremitas atas dan pada ekstremitas bawah ialah 2,5. Rata-rata skala meningkat menjadi 3,64 pada ekstremitas atas dan 2,64 pada ekstremitas bawah. Latihan Range Of Motion (ROM) pasif meningkatkan kekuatan tonus otot pada ekstremitas atas dan bawah pada pasien stroke, serta dapat meningkatkan skala kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik
Stroke is a major health issue in Indonesia and worldwide, ranking as the third leading cause of death globally and a primary cause of physical disability due to disrupted blood flow to the brain (ischemic stroke) or a ruptured blood vessel in the brain (hemorrhagic stroke). Stroke interventions consist of pharmacological (anticoagulants) and non-pharmacological approaches (physical and cognitive exercises such as Range of Motion or ROM), which are effective in preventing disabilities by maintaining or improving joint movement abilities, muscle mass, blood circulation, and joint mobility in extremities with muscle strength weakness. To determine the effect of Range of Motion (ROM) exercises on improving muscle strength in elderly post-stroke patients experiencing muscle weakness in the extremities. After administering passive Range Of Motion (ROM) exercises to stroke patients, muscle tone strength scale increased. The administration of passive ROM therapy can improve muscle tone strength scale, with the average scale value before ROM exercises being 3.57 for the upper extremities and 2.5 for the lower extremities. The average scale increased to 3.64 for the upper extremities and 2.64 for the lower extremities. Passive Range Of Motion (ROM) exercises improve muscle tone strength in the upper and lower extremities of stroke patients, and can also increase muscle strength scale in non-hemorrhagic stroke patients.