EFEKTIFITAS KONSUMSI REBUSAN DAUN KELOR MEMBANTU MENGATASI DAN MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL

Penulis

  • Toyyibah Universitas Islam Madura
  • Layla Imroatu Zulaikha Universitas Islam Madura

Kata Kunci:

Rebusan Daun Kelor, Anemiu Hamil

Abstrak

Anemia merupakan penyebab kematian secara tidak langsung yang terus mengintai ibu-ibu yang sedang menghadapi masa kehamilan. Anemia pada kehamilan berbahaya karena darah yang membawa oksigen yang akan disalurkan ke seluruh tubuh, apabila hemoglobin yang bertugas mengikat oksigen berkurang maka asupan oksigen ke jantung juga berkurang.Menurut World Health Organization WHO,kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11 g%(g/dl) sebagaidasarnya. Angka anemia kehamilan di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Rebusan daun kelor terhadap kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia.Penelitian dilakukan pada bulan juli tanggal 18 2024.Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas kowel.Teknik pengambilan sampel yang digunakan Quasi Ekspremental adalah 9 orang.konsumsi daun kelor  terbukti efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.intervensi ini dapat menjadi alternatif yang aman dan alami dalam mengatasi anemia selama  kehamilan.

The incidence of pregnancy anemia ranges between 20 and 89% by setting Hb 11 g% (g/dl) as basically. The rate of pregnancy anemia in Indonesia shows quite high values. Research purposes This is to determine the effect of giving boiled Moringa leaves on the hemoglobin levels of pregnant women with anemia. The research was conducted in July 18 2024. The population in this study were all pregnant women in the working area of the Kowel Health Center. The sampling technique used Quasi Expremental was used by 9 people. Consuming Moringa leaves has been proven to be effective in increasing hemoglobin levels in pregnant women with anemia. This intervention can be a safe and natural alternative in treating anemia during pregnancy.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-27