SOSIALISASI STUNTING DI JORONG BALAI, KENAGARIAN DILAM, KECAMATAN BUKIT SUNDI, KABUPATEN SOLOK
Kata Kunci:
Stunting, Sosialisasi, DilamAbstrak
Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah kesehatan serius di dunia dengan prevalensi yang masih tinggi, meskipun telah menunjukkan penurunan. Berdasarkan data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional. Peningkatan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting dapat dilakukan dengan program kesehatan masyarakat, salah satunya dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan ini dilakukan, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi stunting di masyarakat. Tujuan utama dari sosialisasi stunting bagi masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang stunting, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Sasaran dari sosialisasi stunting ini adalah masyarakat di Jorong Balai, Kenagarian Dilam, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Metode yang digunakan adalah secara langsung dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Antusias cukup besar dapat dilihat dari banyaknya audience yang datang dan memperhatikan keseluruhan kegiatan dari awal hingga akhir. Selain itu, adanya interaksi interaktif berupa tanya jawab yang meningkatkan pengetahuan pada masyarakat tersebut mengenai stunting menjadi penanda bahwa kegiatan sosialisasi ini berhasil mencapai tujuan pelaksanaannya dengan baik.