HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN PERSEN LEMAK TUBUH DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA WANITA DEWASA STATUS GIZI LEBIH DI UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

Abstrak

Gangguan siklus menstruasi dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu: berat badan, persen lemak tubuh, stres, gangguan endokrin, status gizi, usia, kelebihan dan kekurangan asupan dapat mempengaruhi ketidak teraturan menstruasi pada wanita. kelebihan energi disimpan menjadi lemak dan glikogen. Lemak tubuh berperan dalam proses sekresi dan hormon reproduksi, persen lemak tubuh rendah berhubungan dengan infertilitas. Sedangkan Persen lemak yang tinggi mengakibatkan siklus menstruasi panjang dan hiperplasi pembuluh darah.Penelitian ini bertujuan menganalisis asupan zat gizi makro dan persen lemak tubuh dengan siklus menstruasi. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Aisyah Pringsewu pada 15 Juni - 18 Juli 2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional ini melibatkan 65 sampel dari 225 mahasiswi S1 Gizi dan S1 Kebidanan yang memiliki status gizi lebih, dipilih melalui metode total sampling. Variabel yang diteliti meliputi asupan zat gizi makro (diukur dengan recall 2x24 jam), persen lemak tubuh (diukur dengan alat Karada Scan), dan siklus menstruasi (diukur dengan angket). Analisis data menggunakan uji eta. Ada hubungan antara asupan karbohidrat (0.980),  protein ( 1.000),  lemak (1.000), dan persen lemak (0.959) dengan siklus mensturasi. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara asupan zat gizi makro dan persen lemak tubuh dengan siklus menstruasi. Diharapkan bagi mahasiswi dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam hal kesehatan reproduksi.

Menstrual cycle disorders are influenced by various factors namely: weight, percent body fat, stress, endocrine disorders, nutritional status, age, excess and deficient intake can affect menstrual irregularities in women. excess energy is stored as fat and glycogen. Body fat plays a role in the process of secretion and reproductive hormones, low body fat percent is associated with infertility. This study aims to analyze the intake of macronutrients and percent body fat with the menstrual cycle. This research was conducted at Aisyah University Pringsewu on June 15 - July 18, 2024. This type of quantitative research with a cross-sectional design involved 65 samples from 225 undergraduate nutrition and midwifery students who had overweight status, selected through the total sampling method. The variables studied included macronutrient intake (measured by 2x24 hour recall), percent body fat (measured by Karada Scan), and menstrual cycle (measured by questionnaire). Data were analyzed using eta test. There was a correlation between carbohydrate intake (0.980), protein (1.000), fat (1.000), and percent fat (0.959) with the menstrual cycle. There is a strong correlation between macronutrient intake and percent body fat with menstrual cycle. It is expected that female students can apply the knowledge gained in terms of reproductive health.