KORELASI ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, SOSIAL EKONOMI DENGAN STUNTING
Kata Kunci:
Pola Asuh, Sosial Ekonomi, StuntingAbstrak
Latar belakang: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan anak karena kekurangan gizi kronis atau infeksi berulang yang ditandai dengan panjang/tinggi badan anak menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD). Stunting disebabkan oleh faktor langsung dan faktor tidak langsung. Pola asuh dan sosial ekonomi termasuk dalam faktor tidak langsung yang dapat menyebabkan stunting pada balita. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara pola asuh orang tua, sosial ekonomi dengan stunting. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pamotan pada bulan November 2024. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita. Sampel penelitian ini yaitu sebanyak 107 responden yang diambil dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah microtoise dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil temuan penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara pola asuh, sosial ekonomi dengan stunting, masing masing nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Pola asuh serta sosial ekonomi yang baik akan mendukung status gizi yang baik pada anak. Sebaliknya, pola asuh serta sosial ekonomi yang kurang akan menyebabkan status gizi kurang pada anak, salah satunya stunting.
Background: Stunting is a child growth disorder due to chronic malnutrition or repeated infections characterized by a child's length/height for age that is less than -2 standard deviations (SD). Stunting is caused by direct and indirect factors. Parenting and socioeconomic patterns are included in indirect factors that can cause stunting in toddlers. Purpose : To determine the correlation between parenting, socioeconomics and stunting. Methods: This research is a quantitative study with a descriptive correlation research design with a cross-sectional approach. This research was conducted in the UPT Puskesmas Pamotan Work Area in November 2024. The population in this study were mothers who had toddlers. The sample of this study was 107 respondents who were taken by observing the inclusion and exclusion criteria. The research instruments used were microtoise and questionnaires. Data analysis using the chi-square test. Results: Based on the research findings, there is a correlation between parenting, socioeconomic and stunting, each p-value of 0.000 (p < 0.05). Conclusion: Good parenting and socioeconomic patterns will support good nutritional status in children. Conversely, poor parenting and socio-economic patterns will cause poor nutritional status in children, one of which is stunting.