WOOLWICH MASSAGE UNTUK MENGATASI MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN POST SECTIO CAESARIA

Abstrak

Latar Belakang:. Proses persalinan melalui Sectio Caesarea (SC) sering menimbulkan masalah menyusui tidak efektif akibat nyeri, stres, dan keterbatasan posisi menyusui. Penerapan Woolwich Massage dapat menjadi intervensi nonfarmakologis yang membantu mengatasi hambatan tersebut dengan meningkatkan kenyamanan ibu dan memperlancar produksi serta pengeluaran ASI.Tujuan Penelitian: untuk menganalisis hasil praktik pada Ny.D dengan masalah menyusui tidak efektif post SC dengan menggunakan intervensi Woolwich Massage yang dilakukan selama 3 hari di ruang Lantai 1 Obstetrik RSPAD Gatot Soebroto tahun 2024. Metode Penelitian: ini menggunakan Pre Eksperimen dengan pendekatan asuhan keperawatan. Desain penelitian One Group Pretest-Postest. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur produksi ASI, sebelum dan sesudah implementasi. Woolwich Massage dilakukan 24 jam pertama ibu post SC sebanyak 2 kali /hari di waktu pagi dan sore hari selama 3 hari dengan durasi ±15 menit . Hasil penelitian: Setelah 3 hari tindakan keperawatan,. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan efektif dalam mengatasi masalah menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif menunjukkan perbaikan yaitu ASI sudah keluar. Diskusi: Woolwich memberikan stimulasi reflex pembentukan ASI (prolactin reflex) dan pengeluaranASI (let down reflex). Rekomendasi: diharapkan dapat mengaplikasikan Woolwich Massage untuk meningkatkan produksi ASI post SC.

Background:The process of childbirth through Sectio Caesarea (SC) often causes problems with ineffective breastfeeding due to pain, stress, and limited breastfeeding positions. The application of Woolwich Massage can be a non- pharmacological intervention that helps overcome these obstacles by increasing maternal comfort and facilitating the production and release of breast milk. Purpose of the Study: to analyze the results of practice in Mrs. D with ineffective breastfeeding problems post-SC using the Woolwich Massage intervention carried out for 3 days in the 1st Floor Obstetrics Room, Gatot Soebroto Army Hospital in 2024. Research Method: This uses a Pre-Experiment with a nursing care approach. One Group Pretest-Postest research design. This study was conducted by measuring breast milk production, before and after implementation. Woolwich Massage was carried out in the first 24 hours of the mother post- SC 2 times / day in the morning and evening for 3 days with a duration of ± 15 minutes. Results of the study: After 3 days of nursing actions. This shows that the intervention carried out is effective in overcoming the problem of ineffective breastfeeding. Ineffective breastfeeding shows improvement, namely breast milk has come out. Discussion: Woolwich provides stimulation of the breast milk production reflex (prolactin reflex) and breast milk release (let down reflex). Recommendation: It is expected to apply Woolwich Massage to increase breast milk production post-SC.