EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI INHALASI AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGATASI TINGKAT KELELAHAN (FATIGUE) PADA PASIEN CKD (CRONIC KIDNEY DISEASE) SAAT HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISIS RUMAH SAKIT ARI CANTI

Abstrak

Latar Belakang: Kejadian Gagal Ginjal Kronis masih banyak ditemukan dengan komplikasi yang masih sering dirasakan akibat proses hemodialisis yang lama menyebabkan kelelahan pada pasien yang semakin meningkat sehingga perlu upaya penurunan tingkat kelelahan pada pasien saat melakukan hemodialisis. Tujuan: Untuk melakukan analisis implementasi terapi inhalasi aromaterapi lavender pada pasien fatigue selama menjalani hemodialisis di ruang hemodialisis Rumah Sakit Ari Canti. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus Pengukuran tingkat kelelahan dilakukan selama proses hemodialysis, terapi dilakukan selama 2 kali pertemuan yaitu pada hari rabu dan sabtu pada saat pasien melakukan Hemodialisis. Subjek dalam studi kasus dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalakan hemodialisis dengan menggunakan AV Shunt dan dipilih secara acak. Dalam studi kasus ini menggunakan 2 pasein yang akan dijadikan pasien kelolaan. Hasil: Setelah dilakukan terapi inhalasi aromaterapi lavender pada 2 pasien yang dijadikan sebagai sampel tersebut didapatkan hasil pada pertemuan pertama pasien mengatakan merasa nyaman saat diberikan terapi inhalasi aromaterapi lavender, lalu pada pertemuan kedua pasien mengatakan kelelahannya sudah berkurang dan pada pertemuan ketiga pasien mengatakan sudah tidak merasakan kelelahan seperti pada pertemuan pertama dan pasien juga mengatakan sering melakukan terapi inhalasi aromaterapi lavender di rumahnya. Berdasarkan dari uraian tersebut, didapatkan bahwa terapi inhalasi aromaterapi lavender efektif untuk menurunkan tingkat kelelahan pada pasien yang menjalani hemodialisis. Kesimpulan: Melakukan terapi inhalasi aromaterapi lavender selama hemodialisis efektif mengurangi fatigue atau kelelahan pada pasien. Yang mana terapi inhalasi aromaterapi lavender selama hemodialisis dapat meningkatkan aliran darah pada otot dan memperbesar jumlah kapiler serta memperbesar luas permukaan kapiler sehingga aliran darah melalui jaringan meningkat.