TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DALAM PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
Kata Kunci:
Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT, Lansia, Hipertensi, StressAbstrak
Hipertensi masih menjadi masalah utama penyakit tidak menular yang menjadi perhatian di Indonesia lansia menjadi perioritas utama untuk ditangani agar tidak menurunkan kualitas hidup lansia. Stres menjadi salah satu penyebab hipertensi dimana, stres dapat memicu timbulnya hipertensi melalui aktivasi system saraf simpatis yang mengakibatkan naiknya tekanan darah secara intermiten. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres yang terjadi pada lansia penderita hipertensi yaitu dengan melakukan terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT). Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Dalam Penurunan Tingkat Stress Pada Lansia Penderita Hipertensi. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan variabel independen nya yaitu Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan variabel dependennya yaitu Tingkat Stress Pada Lansia dengan Hipertensi. Penelitian berlokasi di Puskesmas Gribig Kudus pada bulan februari sampai maret 2025. Jumlah sempel sebanyak 36 reponden dipilih melalui tehnik purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu pada lansia yang mengikuti program prolanis, bersedis menjadi responden, masih bisa diajak berkomunikasi, dan masih dapat melakukan aktivitas. Kriteria eksklusi yaitu menolak menjadi responden, mengundurkan diri menjadi responden dan pasien yang meminta rujukan. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Terapi SEFT diberikan sebanyak 2 kali per minggu selama 30-60 menit per pertemuan. Analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dan uji Independent Samples T-Test.