PERBANDINGAN PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH METODE WESTERGREN DENGAN POSISI TEGAK LURUS SELAMA 1 JAM DAN POSISI MIRING SELAMA 7 MENIT PADA MAHASISWA PRODI D-IV TLM TINGKAT 1-3

Penulis

  • Faradita Nur Sufia Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Indanah Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Yulisetyaningrum Universitas Muhammadiyah Kudus

Kata Kunci:

Laju Endap Darah, Metode Westergren, Posisi Tegak, Posisi Miring, Efisiensi Pemeriksaan

Abstrak

Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) merupakan salah satu parameter penting dalam diagnosis dan pemantauan berbagai kondisi medis seperti peradangan, infeksi, dan penyakit kronis. Metode Westergren menjadi standar pemeriksaan LED dengan waktu pengukuran selama 1 jam dalam posisi tabung tegak lurus 90°. Namun, modifikasi metode dengan posisi miring 45° selama 7 menit mulai banyak diterapkan guna menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi, meskipun efektivitas hasilnya masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pemeriksaan LED metode Westergren posisi tegak selama 1 jam dengan posisi miring selama 7 menit. Penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Kudus menggunakan sampel mahasiswa TLM. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua posisi pemeriksaan (p > 0,05), yang menunjukkan bahwa metode miring 45° selama 7 menit dapat menjadi alternatif pemeriksaan LED yang efisien tanpa mengurangi validitas hasil. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap upaya efisiensi waktu pemeriksaan laboratorium hematologi dengan tetap mempertahankan keakuratan hasil.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29