PENGARUH KADAR SERUM VITAMIN D PADA PANJANG AKSIAL DENGAN KETEBALAN KOROID PADA PASIEN MIOPIA DI RUMAH SAKIT PROF. CHAIRUDDIN PANUSUNAN LUBIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN RUMAH SAKIT JEJARING
Kata Kunci:
Miopia, Vitamin D, Panjang Aksial, Ketebalan KoroidAbstrak
Pendahuluan: Hubungan erat antara perubahan ketebalan koroid (choroidal thickness, CT) dan perubahan pertumbuhan mata pada manusia menunjukkan peran penting koroid dalam mekanisme regulasi pertumbuhan mata dan terjadinya gangguan refraksi. Vitamin D, dengan perannya dalam pengaturan metabolisme kalsium dan efek antiinflamasi, dapat membantu mempertahankan ketebalan koroid dan mencegah perubahan struktural yang berlebihan pada mata yang terkait dengan pemanjangan aksial. Metode: Penelitian ini merupakan sebuah studi analitik dengan pendekatan desain penelitian cross-sectional sehingga pengukuran dari panjang aksial dan ketebalan dari koroi diukur pada suatu waktu yang akan ditentukan setelah pasien didiagnosis dengan myopia di Poli Mata Rumah Sakit Prof. dr. Chairuddin Panusunan Lubis dan RS jejaring yang berada di wilayah Medan Pada bulan Juni 2024 hingga Agustus 2024. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji Korelasi Pearson jika data berdistribusi normal, apabila data tidak berdistribusi normal menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Penelitian ini diikuti oleh sebanyak 63 orang penderita myopia, Kebanyakan subyek berjenis kelamin laki-laki berjumlah 34 orang (54%). Rerata usia subyek adalah 24,37 tahun dengan usia termuda 20 tahun dan tertua berusia 36 tahun. Nilai median kadar vitamin D pada kelompok penderita miopia ringan adalah 111 nmol/L, pada kelompok miopia sedang dengan median kadar vitamin D sebesar 102 nmol/L dan pada kelompok miopia berat dengan kadar vitamin D terendah dengan median 98 nmol/L. Nilai median panjang aksial pada kelompok penderita miopia ringan adalah 23,13 mm, pada kelompok miopia sedang dengan median panjang aksial 24,4 mm dan pada kelompok miopia berat dengan panjang aksial terpanjang dengan median 26,11 mm. Nilai median ketebalan koroid pada kelompok penderita miopia ringan adalah 291,31 µm, pada kelompok miopia sedang dengan median tebal koroid 290,41µm dan pada kelompok miopia berat dengan tebal koroid tertipis dengan rerata 273,26 µm. Terdapat korelasi yang signifikan antara kadar vitamin D dengan panjang aksial (p<0,001) dengan nilai korelasi -0,526 dan Kadar vitamin D berkorelasi signifikan dengan ketebalan koroid pada seluruh penderita miopia tanpa adanya pengelompokan berdasarkan derajat miopia (p<0,001) dengan nilai korelasi sebesar 0,501. Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif sedang antara kadar vitamin D dengan panjang aksial (p <0,001; r = -0,526) dan korelasi positif sedang dengan ketebalan koroid (p <0,001; r = 0,503) pada miopia secara keseluruhan
Introduction: The close relationship between changes in choroidal thickness (CT) and changes in eye growth in humans indicates an important role of the choroid in the mechanism of eye growth regulation and the occurrence of refractive disorders. Vitamin D, with its role in regulating calcium metabolism and anti-inflammatory effects, may help maintain choroidal thickness and prevent excessive structural changes in the eye associated with axial elongation. Methods: This study is an analytical study with a cross-sectional research design approach so that measurements of axial length and choroidal thickness were measured at a time to be determined after the patient was diagnosed with myopia at the Eye Clinic of Prof. Dr. Chairuddin Panusunan Lubis Hospital and network hospitals in the Medan area from June 2024 to August 2024. The data obtained will be analyzed using the Pearson Correlation test if the data is normally distributed, if the data is not normally distributed using the Spearman correlation test. Results: This study was attended by 63 people with myopia, most of the subjects were male, totaling 34 people (54%). The average age of the subjects was 24.37 years with the youngest age being 20 years and the oldest being 36 years. The median vitamin D level in the mild myopia group was 111 nmol/L, in the moderate myopia group the median vitamin D level was 102 nmol/L and in the severe myopia group the lowest vitamin D level was 98 nmol/L. The median axial length in the mild myopia group was 23.13 mm, in the moderate myopia group the median axial length was 24.4 mm and in the severe myopia group the longest axial length was 26.11 mm. The median choroidal thickness in the mild myopia group was 291.31 µm, in the moderate myopia group the median choroidal thickness was 290.41 µm and in the severe myopia group the thinnest choroidal thickness was 273.26 µm on average. There is a significant correlation between vitamin D levels and axial length (p<0.001) with a correlation value of -0.526 and Vitamin D levels correlate significantly with choroidal thickness in all myopia patients without any grouping based on the degree of myopia (p<0.001) with a correlation value of 0.501. Conclusion: There is a moderate negative correlation between vitamin D levels and axial length (p<0.001; r = -0.526) and a moderate positive correlation with choroidal thickness (p<0.001; r = 0.503) in myopia as a whole.