FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SALEP TOPIKAL KOMBINASI DEXAMETHASONE DAN ASAM SALISILAT SEBAGAI TERAPI DERMATITIS KONTAK

Penulis

  • Indi Saraswati Program Studi S1-Farmasi STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Kharisma Lutfi Aprillia Program Studi S1-Farmasi STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Laili Eka Nanda Fradana Program Studi S1-Farmasi STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Ismail Hamdan Hidayatudin Al-Fauzan Program Studi S1-Farmasi STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Kata Kunci:

Salep Topikal, Dexamethasone, Asam Salisilat, Viskositas, Daya Sebar, Daya Lekat, Dermatitis Kontak

Abstrak

Penyakit kulit inflamasi seperti dermatitis kontak merupakan salah satu gangguan kulit yang umum dan memerlukan terapi topikal yang efektif. Dexamethasone dikenal sebagai agen antiinflamasi kuat yang sering digunakan secara topikal, sedangkan asam salisilat memiliki efek keratolitik yang dapat meningkatkan penetrasi zat aktif ke dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengevaluasi formulasi salep topikal kombinasi Dexamethason dengan asam salisilat dalam berbagai konsentrasi (0,05%, 0,1%, 0,25%, dan 0,5%), serta menentukan formula terbaik berdasarkan parameter mutu fisik. Salep dibuat dengan metode peleburan, kemudian diuji secara organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh formula memiliki homogenitas dan penampilan fisik yang baik. Formula F3 dan F4 memenuhi standar viskositas (41.500–42.000 cP) dan pH (4,9–5,3). Formula F4 menunjukkan performa terbaik dengan daya sebar tertinggi (4,95 cm) dan daya lekat optimal (4,95 detik). Meskipun seluruh formula belum mencapai daya sebar ideal (5–7 cm), hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi F4 berpotensi sebagai sediaan salep topikal yang efektif. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menguji aktivitas antiinflamasi in vivo dan stabilitas sediaan.

Inflammatory skin diseases such as contact dermatitis are common disorders that require effective topical therapy. Dexamethasone is a potent anti-inflammatory agent widely used in topical preparations, while salicylic acid acts as a keratolytic agent that enhances the penetration of active ingredients into the skin. This study aims to formulate and evaluate a topical ointment combining Dexamethasone and salicylic acid at various concentrations (0.05%, 0.1%, 0.25%, and 0.5%), and to determine the most optimal formula based on physical quality parameters. The ointments were prepared using the fusion method and evaluated for organoleptic properties, homogeneity, pH, viscosity, spreadability, and adhesiveness. The results showed that all formulations exhibited good homogeneity and physical appearance. Formulas F3 and F4 met the ideal viscosity range (41,500–42,000 cP) and pH (4.9–5.3). Formula F4 showed the best performance with the highest spreadability (4.95 cm) and optimal adhesiveness (4.95 seconds). Although none of the formulas achieved the ideal spreadability range (5–7 cm), the findings suggest that Formula F4 has potential as an effective topical ointment. Further research is needed to evaluate in vivo anti-inflammatory activity and formulation stability.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30