INTEGRASI ANIMASI DIGITAL DAN RME DALAM ALUR RAWAT JALAN RSUD KARSA HUSADA BATU
Kata Kunci:
Alur, Rawat Jalan, Animasi DigitalAbstrak
Rumah Sakit Karsa Husada sebagai institusi pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di wilayah Kota Batu dan sekitarnya, menghadapi tantangan yaitu masih terdapat oknum yang memperjualbelikan antrean di instalasi rawat jalan. Tujuan dari program ini adalah untuk menjadikan media animasi digital edukatif dalam mendukung alur layanan rawat jalan RSUD Karsa Husada Batu sebagai media sosialisasi yang lebih mudah dipahami dan transparan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di RSUD Karsa Husada Batu pada bulan juni 2025. Hasil dari kegiatan ini yaitu pembuatan animasi digital tentang alur prosedur pendaftaran di instalasi rawat jalan RSUD Karsa Husada Batu sehingga pasien menjadi lebih tersosialisasi dengan baik karena berbentuk visual. kesimpulan yaitu menghasilkan video animasi 3 menit 31 detik berisi tentang alur pendaftaran di instalasi rawat dan aplikasi layanan SI DUL KEMIT yang dapat digunakan rumah sakit dalam proses sosialisasi alur pelayanan di instalasi rawat jalan yang lebih transparan dalam mendapatkan nomor antrean dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Karsa Husada Hospital, as a secondary-level healthcare institution serving Batu City and its surrounding areas, faces the challenge of individuals illegally selling queue numbers in the outpatient unit. This program aims to develop an educational digital animation to support the outpatient service flow as a more transparent and comprehensible socialization tool. This research employs a descriptive qualitative method with a case study approach, conducted at Karsa Husada Hospital in June 2025. The result of this activity is a 3-minute-31-second animation video illustrating the outpatient registration procedure. The media helps patients better understand the service flow through visual means, ensuring more effective information delivery. In addition, the animation introduces the SI DUL KEMIT application as a form of digital-based health service. The findings indicate that digital animation can serve as an effective educational medium to improve patient comprehension, reduce queue manipulation practices, and promote transparency and adaptability to technological developments within hospital services.