IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD PRINGSEWU

Penulis

  • Mida Pratiwi Universitas Aisyah Pringsewu
  • Vicko Suswidiantoro Universitas Aisyah Pringsewu
  • Fadillah Ayu Universitas Aisyah Pringsewu
  • Tiara Zatira Universitas Aisyah Pringsewu

Kata Kunci:

Diabetes Melitus, Masalah Terkait Obat, Terapi Antidiabetes

Abstrak

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit dengan kadar gula darah di atas normal akibat produksi insulin yang kurang atau resistensi tubuh terhadap insulin. Pengobatan yang tidak tepat pada pasien diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi akut, kronis, atau bahkan kematian. Drug Related Problems (DRPs) berkontribusi pada kegagalan terapi dan peningkatan morbiditas serta durasi perawatan, sehingga perlu pemantauan pengobatan.  Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik pasien dan kejadian DRPs pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Pringsewu periode 2023 dan 2024 berdasarkan cipolle. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan rancangan deskriptif dan data yang diambil secara retrospektif dengan menggunakan rekam medis periode Januari 2023 – Desember 2024 dengan teknik pengambilan data berupa purposive sampling dan didapatkan 45 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terapi obat yang tidak diperlukan sebanyak 18 kasus (40%), perlu terapi obat tambahan sebanyak 6 kasus (13%), obat tidak efektif sebanyak 2 kasus (4%), dosis terlalu rendah sebanyak 7 kasus (16%), reaksi obat merugikan sebanyak 1 kasus (2%), dosis terlalu tinggi sebanyak 4 kasus (9%), dan ketidakpatuhan tidak ditemukan kasus (0%). Kesimpulan penelitian ini yaitu, dari total 45 pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani rawat inap di RSUD Pringsewu pada periode Januari 2023 hingga Desember 2024, sebanyak 28 pasien (62%) mengalami DRPs sedangkan 17 pasien (38%) tidak mengalami DRPs.

Diabetes mellitus (DM) is a condition characterized by blood sugar levels above normal due to insufficient insulin production or the body's resistance to insulin. Inappropriate treatment in diabetes mellitus patients can lead to acute or chronic complications, or even death. Drug-Related Problems (DRPs) contribute to therapeutic failure, increased morbidity, and longer duration of hospitalization, making medication monitoring essential. This research objective was to analyze patient characteristics and the incidence of DRPs in type 2 diabetes mellitus patients at Pringsewu Regional Hospital during the 2023–2024 period based on Cipolle’s classification. This is a non-experimental study with a descriptive design, using retrospective data obtained from medical records from January 2023 up to December 2024. The sampling technique used was purposive sampling, and 45 samples met the inclusion criteria. The results showed that unnecessary drug therapy occurred in 18 cases (40%), the need for additional drug therapy in 6 cases (13%), ineffective drugs in 2 cases (4%), dosage too low in 7 cases (16%), adverse drug reactions in 1 case (2%), dosage too high in 4 cases (9%), and non-compliance was not found in any case (0%). The conclusion of this research is that, out of a total of 45 hospitalized diabetes mellitus types 2 patients at Pringsewu Regional Hospital from January 2023 up to December 2024, 28 patients (62%) experienced DRPs, while 17 patients (38%) did not.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30