PENGARUH EDUKASI DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PADA MASYARAKAT KELURAHAN KARANGAMPEL
Kata Kunci:
Tuberkulosis, Edukasi, Media Leaflet, Pengetahuan MasyarakatAbstrak
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia, dengan tingkat kejadian yang masih tinggi. Salah satu penyebab tingginya jumlah kasus TB adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini, yang menjadi hambatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari edukasi yang dilakukan melalui media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan tuberkulosis. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest, melibatkan 460 responden dari Kelurahan Karangampel. Data diperoleh melalui kuesioner yang mengukur pengetahuan tentang TB sebelum dan sesudah intervensi edukasi menggunakan leaflet. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan responden, di mana nilai rata-rata meningkat dari 85,15 pada pretest menjadi 230,53 pada posttest. Analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari edukasi yang diberikan melalui leaflet terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Oleh karena itu, media leaflet terbukti efektif dan efisien sebagai alat edukasi dalam promosi kesehatan komunitas, serta dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan tuberkulosis. Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai TB, yang diharapkan dapat membantu mengurangi angka kasus di masyarakat.
Tuberculosis (TB) is a contagious infectious disease that ranks as one of the leading causes of death in Indonesia, with a persistently high incidence rate. One of the factors contributing to the high number of TB cases is the lack of public knowledge about this disease, which poses a barrier to prevention and control efforts. This study aims to assess the impact of education delivered through leaflet media on increasing public knowledge regarding tuberculosis prevention. The method employed in this research is a pre-experimental design with a one group pretest-posttest approach, involving 460 respondents from Karangampel Village. Data were collected using a questionnaire that measured knowledge about TB before and after the educational intervention using leaflets. The results indicate a significant increase in respondents' knowledge scores, with the average value rising from 85.15 in the pretest to 230.53 in the posttest. Data analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test yielded a p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant effect of the education provided through leaflets on enhancing public knowledge. Therefore, leaflet media has proven to be an effective and efficient educational tool in community health promotion and can be utilized as a strategy to raise public awareness regarding tuberculosis prevention. This study makes a significant contribution to efforts aimed at improving knowledge and awareness of TB in the community, which is expected to help reduce the incidence of cases.