HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI WILAYAH DELI TUA TAHUN 2025

Abstrak

Diare merupakan kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan bisa berupa air saja, yang terjadi lebih sering dari biasanya yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari dan dapat disertai dengan gejala seperti mual, demam, nyeri perut serta dehidrasi.  Menurut WHO, lebih dari 2 milyar kasus diare yang terjadi setiap tahunnya. Ancaman yang dapat ditimbulkan dari penyakit diare adalah dehidrasi. Di Sumatera Utara sendiri ditemukan 396.995 kasus diare. Pada tahun 2023 jumlah penderita diare semua umur yang dilayani sebanyak 173.515 orang atau 41,77 persen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan personal hygiene dengan kejadian diare pada mahasiswa yang tinggal di wilayah Deli Tua. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional dan sampel diambil menggunakan total sampling yaitu 28 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian dengan p-value 0,389. Meskipun tidak terdapat hubungan, faktor lain seperti kualitas air yang belum terjamin, pengelolaan sampah yang tidak teratur kemungkinan berperan dalam kejadian diare.  Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pentingnya personal hygiene dalam upaya pencegahan kejadian diare.

Diarrhea is a condition where a person has a mushy or liquid consistency, it can even be in the form of water, which occurs more often than usual, namely 3 or more times a day and can be accompanied by symptoms such as nausea, fever, abdominal pain and dehydration. According to WHO, more than 2 billion cases of diarrhea occur every year. The threat that can be posed by diarrheal diseases is dehydration. In North Sumatra alone, 396,995 cases of diarrhea were found. In 2023, the number of diarrhea patients of all ages served is 173,515 people or 41.77 percent. This study aims to see the relationship between personal hygiene and the incidence of diarrhea in students living in the Deli Tua area. Using a quantitative method with a cross sectional design and samples were taken using a total sampling of 28 respondents. The results of this study showed that there was no relationship between personal hygiene and incidence with a p-value of 0.389. Although there is no correlation, other factors such as unguaranteed water quality, irregular waste management may play a role in the incidence of diarrhea. From the results of this study, it is hoped that it can provide information on the importance of personal hygiene in efforts to prevent diarrhea.