IMPLEMENTASI PEMBERIAN REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP KETIDAKSTABILAN GLUKOSA DARAH PADA KELUARGA TN.Y DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR

Penulis

  • Fenny Novita Universitas Aisyah Pringsewu
  • Rice Hernanda Universitas Aisyah Pringsewu

Kata Kunci:

Rebuan Daun Kelor, Ketidakstabilan Glukosa Darah, DM

Abstrak

Diabetes merupakan salah satu dari berbagai penyakit yang mengancam hidup banyak orang. Prevalensi diabetes di dunia pada tahun 2021 sebanyak 537 juta orang. Pada tahun 2021, Indonesia diprediksi menempati peringkat ke-5 dunia bersama China, India, Pakistan, dan Amerika Serikat, dengan jumlah 19,5 juta kasus diabetes (International Diabetes Federation, 2021). Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui implementasi ketidakstabilan glukosa darah pada keluarga tn.y di wilayah kerja puskesmas natar. Jenis penelitian Desain dalam penelitian ini adalah desain studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan pelaksanaan intervensi.Pada penelitian ini adalah studi untuk mengeksplorasi pengaruh implementasi ketidakstabilan glukosa darah pada keluarga tn.y di wilayah kerja puskesmas natar. Hasil Evaluasi Evaluasi menunjukkan perbaikan bertahap dalam kadar glukosa darah (352 → 237 → 167 mg/dl), berkurangnya keluhan subjektif, serta peningkatan pemahaman dan dukungan keluarga. Rebusan daun kelor memberikan kontribusi positif sebagai terapi tambahan yang efektif dan mudah diterima oleh masyarakat. Diharapkan pasien dan keluarga lebih terbuka terhadap penggunaan terapi alami seperti Rebusan daun kelor sebagai pendukung penyembuhan Ketidakstabilan Glukosa darah.

Diabetes is one of the various diseases that threaten the lives of many people. The global prevalence of diabetes in 2021 was 537 million people. In the same year, Indonesia was predicted to rank fifth in the world along with China, India, Pakistan, and the United States, with a total of 19.5 million diabetes cases (International Diabetes Federation, 2021). The objective of this scientific paper was to examine the implementation of managing blood glucose instability in Mr. Y’s family within the working area of Natar Public Health Center. The design used in this research is a case study design. The research was conducted using observation, interviews, and intervention implementation. This research objective was to explore the effects of implementing a strategy to manage blood glucose instability in Mr. Y’s family within the working area of Natar Public Health Center. The evaluation showed gradual improvement in blood glucose levels (from 352 → 237 → 167 mg/dl), a reduction in subjective complaints, as well as increased understanding and family support. The Moringa leaf decoction contributed positively as an effective and well-accepted complementary therapy among the community. It is expected that patients and families will become more open to using natural therapies such as Moringa leaf decoction to support the healing process of blood glucose instability.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30