PERSEPSI REMAJA TERHADAP INFORMASI NILAI GIZI SUATU PRODUK PANGAN SEBAGAI PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PAGI HARI DI SMPN 35 MAKASSAR

Abstrak

Penting untuk memahami persepsi remaja terhadap informasi nilai gizi suatu produk pangan sebagai pemenuhan kebutuhan nutrisi di pagi hari. Tujuan Untuk Mengetahui persepsi remaja terhadap informasi nilai gizi suatu produk pangan sebagai pemenuhan kebutuhan nutrisi di pagi hari. Metode Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 52 siswa di SMP Negeri 35 Makassar pada bulan Agustus tahun 2023, dengan menggunakan univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kebutuhan nutrisi kurang sejumlah 9 responden (17%), responden dengan kebutuhan nutrisi cukup sejumlah 11 responden (20%), dan baik sejumlah 32 responden (63%). Kesimpulan menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai sikap gizi cukup dibandingkan dengan responden yang mempunyai sikap gizi baik. Hasil analisis menunjukkan adanya kecenderungan patuh membaca label informasi nilai gizi pada responden yang berjenis kelamin perempuan dibandingkan dengan responden laki-laki.

It is important to understand teenagers' perceptions of information on the nutritional value of a food product to fulfill nutritional needs in the morning. The aim is to determine teenagers' perceptions of information on the nutritional value of a food product to fulfill nutritional needs in the morning. This research is included in the type of quantitative descriptive research. The number of samples in this research was 52 students at SMP Negeri 35 Makassar in August 2023, using univariate using frequency distribution and bivariate analysis using the chi square test. The research results showed that 9 respondents (17%) had insufficient nutritional needs, 11 respondents (20%) had sufficient nutritional needs, and 32 respondents (63%) had good nutritional needs. This shows that the majority of respondents have adequate nutritional attitudes compared to respondents who have good nutritional attitudes. The results of the analysis show that there is a tendency to adhere to reading nutritional value information labels in female respondents compared to male respondents.