GAMBARAN KEJADIAN BULLYING PADA SISWA DI SMPN 2 REMBANG
Kata Kunci:
Bullying, Siswa Smpn, Bullying Fisik, Verbal Dan RelasionalAbstrak
Bullying merupakan tindakan agresif yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat memberikan dampak negatif bagi korban maupun pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian bullying pada siswa di SMPN 2 Rembang, dengan fokus pada karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin serta bentuk bullying yang dialami, yaitu fisik, verbal, dan relasional. Penelitian ini menggunakan metode teknik random sampling jenis deskriptif kuantitatif pendekatan cross-sectional, menggunakan analis data univariat metode statistik deskriptif dengan jumlah 125 responden, pengumpulan data diambil menggunakan kuesioner kejadian bullying, pada tanggal 16-17 Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas korban bullying adalah laki-laki (52%), sementara perempuan juga mengalami bullying dalam jumlah yang signifikan (47,2%). Bentuk bullying yang paling umum terjadi adalah bullying verbal (44.8%), diikuti oleh bullying relasional (25.6%) dan fisik (24.0%). Faktor lingkungan sekolah dan kurangnya pengawasan guru menjadi salah satu penyebab utama tingginya kasus bullying. Oleh karena itu, diperlukan strategi pencegahan dan intervensi yang lebih efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
Bullying is an aggressive act that often occurs in the school environment and can have a negative impact on both the victim and the perpetrator. This research aims to describe the incidence of bullying among students at SMPN 2 Rembang, with a focus on the characteristics of respondents based on gender and the forms of bullying experienced, namely physical, verbal and relational. This research used a random sampling technique, quantitative descriptive cross-sectional approach, using univariate data analysis, descriptive statistical methods with a total of 125 respondents, data collection was taken using a bullying incident questionnaire, on 16-17 December 2024. The results of the study showed that the majority of victims of bullying were men (52%), while women also experienced bullying in significant numbers (47.2%). The most common form of bullying is verbal bullying (44.8%), followed by relational bullying (25.6%) and physical (24.0%). School environmental factors and lack of teacher supervision are one of the main causes of the high number of bullying cases. Therefore, more effective prevention and intervention strategies are needed to create a school environment that is safe and free from bullying.




