HUBUNGAN LAMA DUDUK DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (NYERI PUNGGUNG BAWAH) PADA PEKERJA DI KANTOR PDAM TIRTA SARI KOTA BINJAI

Penulis

  • Dita Syafira Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Romiza Arika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Nyeri Punggung Bawah, Lama Duduk, Pegawai Kantor

Abstrak

Nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal dengan prevalensi tinggi di dunia, yang dialami oleh lebih dari 70% populasi dewasa dan sering terjadi pada pekerja kantoran akibat duduk dalam waktu lama. Kondisi ini dapat menurunkan produktivitas kerja serta kualitas hidup pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pegawai PDAM Tirta Sari Kota Binjai. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain potong lintang (cross-sectional). Sampel terdiri dari 66 pegawai yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis secara bivariat dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lama duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah (p = 0,002). Pegawai yang duduk lebih dari 4 jam per hari berisiko lebih tinggi mengalami nyeri punggung bawah dibandingkan dengan mereka yang memiliki durasi duduk lebih pendek. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa durasi duduk berperan penting dalam timbulnya keluhan nyeri punggung bawah.

Low back pain is one of the most prevalent musculoskeletal disorders worldwide, affecting more than 70% of adults, particularly office workers who sit for prolonged periods. This condition can significantly reduce work productivity and quality of life. This study aimed to determine the relationship between sitting duration and low back pain complaints among employees of PDAM Tirta Sari, Binjai City. This was an observational analytic study with a quantitative approach using a cross-sectional design. The sample consisted of 66 employees selected through total sampling. Data were collected using questionnaires and analyzed bivariately using the chi-square test at a 95% confidence level (p < 0.05). The results showed a significant relationship between sitting duration and low back pain (p = 0.002). Employees who sat for more than 4 hours per day had a higher risk of experiencing low back pain compared to those with shorter sitting durations. The study concludes that sitting duration plays a significant role in the occurrence of low back pain complaints.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30