HUBUNGAN ANTARA DURASI DAN JARAK PENGGUNAAN KOMPUTER DENGAN GEJALA COMPUTER VISION SYNDROME PADA PEGAWAI DI DINAS KETENAGAKERJAAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Penulis

  • Annisa Latifah Salsabila Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Salianto Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Computer Vision Syndrome, Durasi, Jarak, Pegawai

Abstrak

Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan masalah penglihatan kompleks terkait penggunaan komputer yang terjadi ketika seseorang menggunakan komputer atau perangkat digital dalam jangka waktu lama dan menjadi masalah berulang yang meningkat dengan cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara durasi dan jarak penggunaan komputer dengan gejala Computer Vision Syndrome pada pegawai di Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yaitu 112 orang pegawai di Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji univariat dan uji bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai yang bekerja menggunakan komputer >3 jam sebanyak 86 orang (76.8%). Pegawai yang bekerja menggunakan komputer dengan jarak ideal sebanyak 44 orang (39.3%) dan pegawai yang bekerja menggunakan komputer dengan jarak tidak ideal sebanyak 68 orang (60.7%). Sedangkan untuk pegawai yang mengalami gejala Computer Vision Syndrome sebanyak 64 orang (57.1%). Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara durasi penggunaan komputer dengan gejala Computer Vision Syndrome (p-value 0.008). Selain itu terdapat hubungan signifikan antara jarak penggunaan komputer dengan gejala Computer Vision Syndrome (p-value 0.005). Disarankan untuk melakukan evaluasi ergonomi lingkungan kerja, memberikan edukasi atau pelatihan rutin kepada pegawai terkait pencegahan Computer Vision Syndrome, menyediakan fasilitas pendukung kesehatan kerja, seperti poster edukatif ataupun timer istirahat kerja.

Computer Vision Syndrome (CVS) is a complex vision problem related to computer use that occurs when someone uses a computer or digital device for a long period of time and becomes a recurring problem that increases rapidly. The purpose of this study was to determine the relationship between the duration and distance of computer use with symptoms of Computer Vision Syndrome in employees at the North Sumatra Provincial Manpower Office. The research method used was quantitative research with a cross-sectional design. The number of samples was 112 employees at the North Sumatra Provincial Manpower Office. The data analysis techniques used were univariate and bivariate tests. The results showed that employees who worked using computers >3 hours were 86 people (76.8%). Employees who worked using computers with an ideal distance were 44 people (39.3%) and employees who worked using computers with a non-ideal distance were 68 people (60.7%). Meanwhile, for employees who experienced symptoms of Computer Vision Syndrome, there were 64 people (57.1%). The analysis showed a significant relationship between the duration of computer use and symptoms of Computer Vision Syndrome (p-value 0.008). In addition, there was a significant relationship between the distance of computer use and symptoms of Computer Vision Syndrome (p-value 0.005). It is recommended to conduct an ergonomic evaluation of the work environment, provide regular education or training to employees regarding the prevention of Computer Vision Syndrome, provide supporting facilities for occupational health, such as educational posters, or work break timers.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30