ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Penulis

  • Ummi Syarifah UIN Sumatera Utara Medan
  • Egril Rehulina Ritonga UIN Sumatera Utara Medan
  • Mutiara Rezqiqa Purba UIN Sumatera Utara Medan
  • Siti Khofipah UIN Sumatera Utara Medan
  • Muthia Khanza Errisya UIN Sumatera Utara Medan
  • Dewi Agustina Harahap UIN Sumatera Utara Medan

Kata Kunci:

DBD, Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan, Pengendalian Penyakit, Partisipasi Masyarakat

Abstrak

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya terus meningkat dan penyebarannya semakin meluas seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui nyamuk, khususnya nyamuk Aedes Aegypti. Pemerintah sudah mencoba berbagai program dan kebijakan untuk pengendalian Demam Berdarah Dengue disetiap daerah namun ada saja hambatan atau kekurangan dalam program dan kebijakan tersebut. Diantara beberapa kekurangannya yaitu rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD dan kurangnya kerja sama antar organisasi dan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat implementasi kebijakan dan respon terhadap tantangan yang ada serta memaparkan beberapa kebijakan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan DBD di beberapa daerah berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasi pada beberapa jurnal. Penelitian ini bersifat tinjauan atau review jurnal. Hasil penelitian yang ditinjau dalam artikel ini berjumlah 6 (enam) artikel yaitu rentang tahun 2016-2023. Aspek yang dilihat adalah judul, penulis, tahun, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar pemerintah daerah memiliki kebijikan yang berbeda-beda dalam menanggulangi DBD, tetapi dengan tujuan yang sama yaitu menurunkan kasus DBD dan mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB), seperti dengan pemberdayaan masyarakat, strategi aksi lapangan dan pemanfaatan kearifan lokal. Kesimpulannya adalah bahwa kebijakan daerah dalam menanggulangi DBD sejak tahun 2016 sampai dengan 2023 mampu menurunkan atau mengendalikan kejadian DBD. Untuk mengatasi permasalahan yang belum teratasi yang berkaitan dengan perilaku, sebaiknya menggunakan metode pendekatan metode Emotional Demonstration (Emo Demo).

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30