STUDI LITERATUR: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BERBAGAI EKSTRAK TANAMAN TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT
Kata Kunci:
Antibakteri, Ekstrak, JerawatAbstrak
Permasalahan pada kulit wajah berupa munculnya benjolan kecil atau lesi inflamasi yang dikenal sebagai jerawat sering menjadi keluhan utama, terutama bagi wanita karena dapat memengaruhi rasa percaya diri dan penampilan. Hal ini membuat banyak individu terutama wanita mencari berbagai cara untuk mengatasi jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas ekstrak dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan jerawat. Penelusuran ini menggunakan metode studi literatur yang relevan dengan topik aktivitas antibakteri menggunakan ekstrak tanaman terhadap bakteri penyebab jerawat, khususnya Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Pada hasil penelusuran studi literatur, digunakan 11 ekstrak tumbuhan yaitu, Annona muricata dan Phyllantus niruri, Jasmine sambac, Persea americana Mill, Centella asiatica, Syzygium aromaticum, Carica papaya dan Gneutum gnom, Aloe vera, Draceana angustifolia. Nigella sativa, Dillenia Suffructicosa, Curcuma domestica. Metode ekstraksi yang paling banyak digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol, sementara uji aktivitas antibakteri umumnya dilakukan dengan metode difusi cakram untuk mengukur zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin besar daya hambatnya terhadap bakteri, meskipun beberapa kombinasi ekstrak justru memberikan efek sinergis yang lebih optimal.
Problems on the skin of the face in the form of small bumps or inflammatory lesions known as acne are often the main complaints, especially for women because they can affect confidence and appearance. This makes many individuals, especially women, look for various ways to deal with acne. This study aims to analyze the effectiveness of extracts in inhibiting the growth of bacteria that cause acne. This search uses a literature study method relevant to the topic of antibacterial activity using plant extracts against acne-causing bacteria, especially Propionibacterium acnes and Staphylococcus aureus. In the results of the literature study, 11 plant extracts were used, namely, Annona muricata and Phyllantus niruri, Jasmine sambac, Persea americana Mill, Centella asiatica, Syzygium aromaticum, Carica papaya and Gneutum gnom, Aloe vera, Draceana angustifolia. Nigella sativa, Dillenia Suffructicosa, Turmeric domestica. The most widely used extraction method is maceration with ethanol solvents, while antibacterial activity tests are generally performed by disc diffusion method to measure the inhibition zone. The results showed that the higher the concentration of the extract, the greater the inhibition against bacteria, even though some combinations of extracts actually provide a more optimal synergistic effect.




