USIA KEHAMILAN, GRAVIDA DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DENGAN KASUS TERTINGGI WILAYAH KAB. KUDUS

Penulis

  • Windi Herlina Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Noor Hidayah Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Sri Siska Mardiana Universitas Muhammadiyah Kudus

Kata Kunci:

Anemia, Ibu Hamil, Usia Kehamilan, Gravida, Kasus Kontrol, Kabupaten Kudus

Abstrak

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan penting yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian ibu-neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia kehamilan dan status gravida dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas dengan kasus anemia tertinggi di Kabupaten Kudus. Penelitian menggunakan desain case-control dan menggunakan data sekunder dengan sampel 150 ibu hamil anemia sebagai kasus dan 677 ibu hamil tanpa anemia sebagai kontrol, data diperoleh dari rekam medis periode 2023-2024. Analisis bivariat dengan uji chi-square dan odds rasio menunjukkan bahwa usia kehamilan trimester I dan III berisiko 1,852 kali lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan trimester II (p=0,008). Sedangkan status gravida primigravida dan grandemultigravida memiliki risiko 4,058 kali lebih tinggi dibandingkan multigravida (p=0,000). Faktor risiko anemia utama pada kehamilan adalah kebutuhan nutrisi yang meningkat terutama zat besi, asupan makanan yang kurang, serta pengaruh frekuensi kehamilan dan jarak antar kehamilan. Penelitian ini diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan pencegahan anemia melalui pemantauan kadar hemoglobin, edukasi gizi, serta suplementasi zat besi selama kehamilan terutama pada trimester rentan dan ibu dengan kehamilan tinggi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30