ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK KOMPRES JAHE UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA TN. S DENGAN MASALAH OSTTEOARTHIRITIS DI PANTI DEWANATA CILACAP
Kata Kunci:
Osteoartritis, Kompres Jahe, Nyeri Akut, Lansia, Studi KasusAbstrak
Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif pada sendi yang banyak dialami lansia, ditandai dengan kerusakan tulang rawan, inflamasi ringan, nyeri, dan keterbatasan mobilitas. Kondisi ini berdampak pada penurunan kualitas hidup dan meningkatnya ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan kompres jahe dalam menurunkan nyeri pada lansia dengan osteoartritis. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, penyusunan intervensi, pelaksanaan implementasi, serta evaluasi terhadap respon pasien. Subjek penelitian adalah Tn. S, seorang lansia berusia 60 tahun dengan nyeri sendi akibat osteoartritis dan kadar asam urat 16 mg/dL yang tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata Cilacap. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi skala nyeri, pemeriksaan fisik, dokumentasi, serta penggunaan instrumen berupa format asuhan keperawatan gerontik, SOP kompres jahe, dan lembar observasi. Intervensi yang diberikan adalah kompres jahe selama dua hari, teknik distraksi, pengaturan lingkungan, serta latihan mobilisasi ringan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan intensitas nyeri dari skala 7 menjadi 4, peningkatan kemampuan mobilitas, serta berkurangnya ansietas pasien. Penerapan kompres jahe terbukti efektif sebagai terapi nonfarmakologis dalam mengurangi nyeri osteoartritis dan meningkatkan kenyamanan lansia. Saran bagi tenaga kesehatan adalah memanfaatkan kompres jahe sebagai intervensi aman, mudah, dan terjangkau dalam manajemen nyeri pada lansia.
Osteoarthritis is a degenerative joint disease commonly experienced by the elderly, characterized by cartilage damage, mild inflammation, pain, and limited mobility. This condition contributes to decreased quality of life and increased dependency in daily activities. This study aims to describe the application of ginger compress therapy in reducing pain among elderly patients with osteoarthritis. This research employed a case study design with a nursing process approach, which included assessment, nursing diagnosis, intervention planning, implementation, and evaluation of patient responses. The subject of this study was Mr. S., a 60-year-old elderly patient suffering from osteoarthritis-related joint pain with a uric acid level of 16 mg/dL, residing at the Dewanata Elderly Social Service Facility in Cilacap. Data were collected through interviews, pain scale observation, physical examination, documentation, and the use of instruments such as geriatric nursing assessment forms, a ginger compress SOP, and observation sheets. Interventions provided included ginger compress therapy for two consecutive days, distraction techniques, environmental modification, and light mobility exercises. The results showed a decrease in pain intensity from a score of 7 to 4, improved mobility, and reduced anxiety. Ginger compress therapy proved to be an effective non-pharmacological intervention for reducing osteoarthritis pain and enhancing comfort among the elderly. It is recommended that healthcare providers utilize ginger compress therapy as a safe, simple, and affordable intervention for pain management in elderly patients.




