HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA HARGO DEDALI SURABAYA
Kata Kunci:
Dukungan Keluarga, Tingkat Depresi, LansiaAbstrak
Latar Belakang : Lansia merupakan orang yang telah berumur 60 tahun keatas, mengalami penurunan fungsi fisik, sosial, dan spiritual, serta penurunan aktivitas sosial yang dapat berdampak pada perubahan hubungan, perubahan lingkungan, perasaan kesepian dan stress. Kurangnya kemampuan berinteraksi sosial dapat menyebabkan terjadinya gangguan psikososial yang dapat menimbulkan gangguan seperti gangguan proses berfikir, gangguan emosi, depresi, rendahnya harga diri, cacat fisik dan gangguan perilaku. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya. Metode : Desain penelitian ini menggunakan penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 30 lansia. Sampel yang di ambil sejumalah 27 lansia. Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Sperman Rank. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan hasil analisis statistik didapatkan nilai (p=0,000 < 0,05) yang artinya ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah di TK Dharma Wanita Al-Mu’minah Desa Sembayat Gresik. Kesimpulan : Terdapat Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Werdha Hargo Dedali Surabaya. pemberian metode permainan puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah di TK Dharma Wanita AlMu’minah Desa Sembayat Gresik.




