ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI ANTIBAKTERI STAPYLOCOCCUS AUREUS
Kata Kunci:
Tandan Kosong Kelapa Sawit (Ttks), Selulosa, Agno₃, Stapylococcus AureusAbstrak
Latar Belakang: Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan suatu limbah utama dari pengolahan minyak sawit di Indonesia dapat menghasilkan 37 juta ton setiap tahunnya. Tandan Kosong Kelapa Sawit mengandung selulosa dimana dalam dunia medis selulosa dapat dijadikan sebagai bahan yang bermanfaat misalnya sebagai fasilitator dalam regenerasi jaringan sel tubuh yang sedang terluka, pembekuan darah, bahan pelapis untuk obat obatan. Tujuan: Untuk mengetahui isolasi dan identifikasi Bakteri dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dan mengetahui berapa Daya Hambat (Konsentrasi Hambat Minimum) dan daya bunuh (Konsentrasi Bunuh Minimum) Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai antibakteri Staphylococcus Aureus. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian True Eksperimental design dengan post Test Only with Control Group Design. Variabel independent yaitu Zona Hambat Supernatant Bakteri Tandan Kosong Kelapa Sawit Metode Difusi, Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM), sedangkan variabel dependen yaitu Konsentrasi supernatant bakteri tandan kosong kelapa sawit yang ditambahkan dengan AgNO₃. Hasil: Bakteri tandan kosong kelapa sawit dengan menggunakan AgNo₃ memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap staphylococcus aureus zona hambat kuat, dan memiliki kemampuan daya hambat (KHM) dengan nilai signifikansi pada Kruskal-Wallis Test adalah 0,02 dan nilai signifikansi pada Mann- Whitney Test adalah 0,25. Kemudian Isolat bakteri tandan kosong kelapa sawit dengan AgNo₃ juga memiliki kemampuan daya bunuh (KBM) terhadap staphylococcus aureus pada konsentrasi 50% dan 75%. Simpulan: Terdapat hasil yang memiliki pengaruh yang signiifikan pada ketiga Konsentrasi isolat dengan AgNO₃ yang digunakan terhadap Stapylococcus aureus.