AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN FORMULASI SERUM EKSTRAK ETANOL DAUN KELAKAI (STENOCHLAENA PALUSTRIS (BURM. F.) BEDD) TERHADAP BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES

Penulis

  • Naurinnissa Pramadiyani Universitas Sari Mulia
  • Putri Vidiasari Darsono Universitas Sari Mulia
  • Mia Audina Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Jerawat, Daun Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd), Propionibacterium acnes, Serum

Abstrak

Latar Belakang: Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd) merupakan tanaman yang sangat mudah ditemukan dan dapat tumbuh secara liar, dan termasuk tumbuhan yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Jerawat atau Acne vulgaris yaitu penyakit inflamasi kronis yang berasal dari unit pilosebaceous muncul pada usia remaja, jerawat dengan tingkat keparahan sedang hingga berat pada remaja. Tujuan: Untuk menguji aktivitas serum ekstrak etanol daun kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd) terhadap Propionibacterium acnes. Metode: Penelitian ini menggunakan metode True Experimental dengan analisis data Oneway anova dan Kruskal wallis. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian aktivitas antibakteri dari serum ekstrak etanol daun kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd) yaitu memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan zona hambat 27,82 mm yang termasuk dalam kategori zona hambat sangat kuat. Hasil yang di dapatkan dari konsentrasi Hambat minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimum yaitu pada konsentrasi 5 % memiliki nilai KHM dan KBM yang paling baik. Pada uji oneway anova pengujian nilai ph dengan signifkasi 0,182 > 0,05, uji daya sebar dengan nilai signifikasi 0,217 > 0,05, uji aktivitas dengan nilai signifikasi 0,007 < 0,05, uji waktu kering dengan nilai signifikasi 0,426 > 0,05. Pada pengujian viskositas dengan menggunakan uji kruskal wallis dengan nilai signifikasi 0,01 ≥ 0,05. Simpulan: Serum ekstrak etanol daun kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd) memiliki aktivitas terhadap Propionibacterium acnes dengan nilai konsentrasi Hambat minimum dan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum sebesar 1 gram atau pada konsentrasi 5 %.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31