FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA PETUGAS DI KLINIK BEKAM

Abstrak

Klinik Bekam adalah sarana pelayanan kesehatan tradisional yang diminati masyarakat, karena secara empiris mampu mencegah berbagai macam penyakit serta meningkatkan daya tahan tubuh bagi yang melakukannya. Tenaga dan praktisi kesehatan yang bekerja di dalamnya rentan keterpaparannya akibat penularan COVID-19, dikarenakan mereka yang secara langsung melakukan interaksi dengan pasien di klinik. Upaya pencegahan penularan COVID-19 sulit dilakukan jika prilaku, pengetahuan, sikap, serta sarana dan prasarana yang ada di Klinik Bekam kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada petugas di Klinik Bekam di wilayah Jakarta Selatan tahun 2023. Penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi yaitu Klinik Bekam di Wilayah Jakarta Selatan baik yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 45 orang, dengan tehnik sampling kuota sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara sikap dan perilaku pencegahan penularan COVID-19 yaitu 69,6% . Terdapat hubungan antara dukungan rekan kerja yang tinggi yaitu 64,3%. Terdapat hubungan yang signifikan antara Dukungan Pimpinan yang tinggi dengan perilaku pencegahan yaitu 66,7%.