EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL MESOKARP SEMANGKA (Citrullus lanatus T.) DAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS DIABETES

Penulis

  • Tian Day Rantika Universitas Harapan Bangsa
  • Ikhwan Yuda Kusuma Universitas Harapan Bangsa
  • Dina Febrina Universitas Harapan Bangsa

Kata Kunci:

Diabetes, Mesokarp Semangka, Bawang Putih, Histopatologi Hepar, Aloksan

Abstrak

Mesokarp semangka (Citrullus lanatus T) mengandung senyawa fenolik dan bawang putih (Allium Sativum L) mengandung allicin yang dinilai memiliki potensi menurunkan gula darah dan memperbaiki kerusakan hepar pada gambaran histopatologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi mesokarp semangka (Citrullus lanatus T) dan bawang putih (Allium sativum L) terhadap gambaran histopatologi hepar tikus diabetes. Hewan percobaan yang digunakan yaitu 30 tikus jantan dengan perlakuan uji selama 14 hari. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratories yang dibagi menjadi 6 kelompok dimana kelompok N merupakan kelompok normal, kelompok K- sebagai kontrol negatif yang diberi Na- CMC 0,5%, kelompok K+ sebagai kontrol positif yang diberikan glibenklamid 0,09 mg/200 gram BB tikus, kelompok P1 sebagai perlakuan pertama yang diberikan kombinasi ekstrak mesokarp semangka dosis 300 mg/KgBB dan bawang putih dosis 600 mg/KgBB, kelompok P2 sebagai perlakuan kedua yang diberikan kombinasi ekstrak mesokarp semangka dosis 400 mg/KgBB dan bawang putih dosis 500 mg/KgBB, kelompok P3 sebagai perlakuan ketiga yang diberikan kombinasi ekstrak mesokarp semangka dosis 500 mg/KgBB dan bawang putih dosis 400 mg/KgBB. Pengambilan organ dilakukan pada hari ke 15 yang kemudian dilanjutkan pembuatan preparat dengan pewarnaan menggunakan Hematoxylin Eosin (HE) dan dilanjutkan pemeriksaan mengunakan mikroskop cahaya dengan pembesaran lemah, pembesaran sedang, dan pembesaran kuat. Berdasarkan analisis hasil pengujian menggunakan uji Kruskal Wallis terjadi perbedaan signifikan (p<0,005) yaitu pada kombinasi dosis 500:400 dimana dosis tersebut efektif dalam perbaikan kerusakan histopatologi hepar tikus diabetes yang diinduksi aloksan.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-29