CASE STUDI : MANAGEMENT FISIOTERAPI PADA POST PARTUM SPONTAN EC KPD

Penulis

  • Nadia Irawan Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wahyu Tri Sudaryanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Galih Adhi Isak Setiawan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Kata Kunci:

Post Partum, KPD, Deep Breathing Exercise, Free Active Exercise, Pelvic Floor Exercise, Breast Care

Abstrak

Pendahuluan : Post partum period disebut juga masa nifas, dimulai segera setelah lahirnya neonatus dan plasenta dan berakhir 6-8 minggu setelah melahirkan. Kelahiran spontan adalah proses kelahiran pervaginam yang terjadi tanpa menggunakan alat atau obat tertentu, baik dengan cara induksi, vakum atau cara lainnya. Masalah kesehatan yang muncul setelah proses melahirkan normal diantara nya adalah nyeri, inkontinensia urine dan menurunnya kemampuan fungsional. Tujuan : untuk mengetahui efek deep breathing, free active exercise, pelvic floor exercise, dan breast care terhadap intensitas nyeri, kekuatan otot dasar panggul dan kemampuan fungsional pada pasien post partum spontan et causa KPD. metode penelitian ini dilakukan secara langsung kepada salah satu responden dengan kasus post partus spontan et causa ketuban pecah dini dengan pemberian terapi sebanyak 2 kali terapi. Pengukuran intensitas nyeri menggunakan Numeric Rating Scale, pengukuran kekuatan otot dasar panggul menggunakan The Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) dan pengukuran aktivitas fungsinal menggunakan The Barthel Index. hasil : setelah dilakukan terapi sebanyak 2 kali didapatkan hasil NRS nyeri gerak dari 2 ke 1, nyeri tekan dari 5 ke 4. kekuatan otot dasar panggul dari tidak dapat menahan BAK menjadi dapat menahan BAK . Hasil The Bartel Index dari 20 ke 55. Kesimpulan: penggunaan deep breathing, free active exercise, pelvic floor exercise dan breast care dapat menurunkan intensitas nyeri, meningkatkan kekuatan otot dasar panggul dan meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien post partum spontan ec KPD.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-29