FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DI KLINIK KIMIA FARMA INHOUSE PT. PRATAMA TAHUN 2023

Abstrak

ABSTRAK

Latar Belakang : Gizi ibu hamil merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah yang banyak untuk pemenuhan gizi ibu sendiri dan perkembangan janin yang dikandungnya. Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dapat diartikan sebagai keadaan dimana ibu mengalami kekurangan asupan protein dan energi pada masa kehamilan yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang muncul pada ibu dan janin. Tujuan : Untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil di Klinik Kimia Farma Inhouse PT. Pratama. Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan pusposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner karakteristik responden, pengetahuan dan beban kerja. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian KEK dengan pengetahuan (p=0,005), usia (p=0,024), paritas (p=0,018), jarak kehamilan (p=0,000), beban kerja (p=0,023), status anemia (p=0,025). Diperoleh nilai OR terbesar 26,250 pada variabel jarak kehamilan, artinya ibu hamil dengan jarak kehamilan beresiko mempunyai resiko 26,250 untuk mengalami KEK dibandingkan dengan ibu hamil dengan jarak kehamilan tidak beresiko. Simpulan : Usia, paritas, jarak kehamilan, status anemia, pengetahuan, dan beban kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Klinik Kimia Farma Inhouse PT. Pratama. Saran : Bidan dapat memberikan motivasi dan konseling mengenai pentingnya pemahaman tentang KEK dan pentingnya mengatur jarak kehamilan.

ABSTRACT

Background: Nutrition of pregnant women is a nutrient that is needed in large quantities to fulfill the mother's own nutrition and the development of the fetus she is carrying. Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women can be interpreted as a condition where the mother experiences a lack of protein and energy intake during pregnancy which can result in health problems that arise in the mother and fetus. Objective: To determine the factors associated with CED in pregnant women at Kimia Farma Inhouse Clinic PT Pratama. Methodology: This study used observational analytic research design with cross sectional design. The sample in this study amounted to 78 respondents. The sampling technique used purposive sampling. The research instrument used a questionnaire of respondent characteristics, knowledge and workload. Data analysis using chi square test. Research Results: There is a significant relationship between the incidence of CED with knowledge (p=0.005), age (p=0.024), parity (p=0.018), pregnancy distance (p=0.000), workload (p=0.023), anemia status (p=0.025). The largest OR value of 26.250 was obtained in the pregnancy spacing variable, meaning that pregnant women with risky pregnancy spacing have a risk of 26.250 to experience CED compared to pregnant women with non-risk pregnancy spacing. Conclusion: Age, parity, pregnancy distance, anemia status, knowledge, and workload have a significant relationship with the incidence of CED in pregnant women at the Kimia Farma Inhouse Clinic of PT Pratama. Suggestion: Midwives can provide motivation and counseling regarding the importance of understanding about CED and the importance of spacing pregnancies.