SOSIALISASI EDUKASI PENGOBATAN TANAMAN HERBAL SIRIH MERAH (Piper croatum) DAN PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH DI DESA TANJUNG PUTRA, KECAMATAN MERSAM, KABUPATEN BATANGHARI

Penulis

  • Ruri Putri Mariska STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Muhammad Fahrul STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Evi Deswita STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Wahda Safitri STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Ega Aprilia Roka STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Sinarsih STIKES Harapan Ibu Jambi
  • Salbiah STIKES Harapan Ibu Jambi

Kata Kunci:

Hiperglikemia, Diabetes Mellitus, Mersam

Abstrak

ABSTRAK

Hiperglikemia adalah suatu kondisi medis berupa peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal yang menjadi karakteristik beberapa penyakit terutama diabetes melitus di samping berbagai kondisi lainnya. Diabetes melitus (DM) saat ini  menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Berdasarkan penyebabnya, DM dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM gestasional dan DM tipe lain. Penyebabnya adalah kekurangan hormon insulin, yang berfungsi memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel untuk dimetabolisasi (dibakar) dan dimanfaatkan sebagai sumber energi. Tujuan dari penyuluhan ini agar warga Desa Tanjung Putra memahami, memberikan serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tentang diabetes melitus. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi tentang diabetes melitus, terapi non farmakologi (pemanfaatan dan pengolahan tanaman herbal yaitu sirih cina) serta pemeriksaan kesehatan kadar gula darah yang dilakukan di Kantor Desa Tanjung Putra dan pada saat kegaiatan pengajian rutin. Dari hasil pemeriksaan kesehatan kadar gula darah yang dilakukan terhadap 17 warga, ditemukan ada kadar gula darah yang diatas normal. Untuk kadar glukosa darah puasa diatas normal ≥126 mg/dl yaitu 4 orang dan glukosa plasma 2 jam setelah TTGO diatas normal ≥200 mg/dl yaitu 2 orang yang mengidap hiperglikemia. Masyarakat juga tahu bagaimana cara pengolahan tanaman sirih merah (Piper croatum) dalam menurunkan kadar gula darah.

ABSTRACT

Hyperglycemia is a medical condition in the form of an increase in blood glucose levels above normal which is characteristic of several diseases, especially diabetes mellitus in addition to various other conditions.  Diabetes mellitus (DM) is currently a global health threat.  Based on the cause, DM can be classified into 4 groups, namely type 1 DM, type 2 DM, gestational DM and other types of DM.  The cause is a lack of the hormone insulin, which functions to allow glucose to enter cells to be metabolized (burned) and used as an energy source.  The aim of this outreach is for residents of Tanjung Putra Village to understand, provide and apply diabetes mellitus in their daily lives.  The methods used were presentation of material about diabetes mellitus, non-pharmacological therapy (utilization and processing of herbal plants, namely Chinese betel) and health checks for blood sugar levels carried out at the Tanjung Putra Village Office and during routine recitation activities.  From the results of health checks on blood sugar levels carried out on 17 residents, it was found that blood sugar levels were above normal.  For fasting blood glucose levels above normal ≥126 mg/dl, namely 4 people and plasma glucose 2 hours after OGTT above normal ≥200 mg/dl, namely 2 people suffering from hyperglycemia.  People also know how to process the red betel plant (Piper croatum) to reduce blood sugar levels.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31