HUBUNGAN KEBISINGAN, USIA, MASA KERJA DAN PENDIDIKAN DENGAN STRESS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PALM OIL MILL DI PT KARYA TANAH SUBUR
Kata Kunci:
Kebisingan, Stres Kerja, Usia, Masa KerjaAbstrak
Kebisingan merupakan faktor lingkungan fisik yang mempengaruhi kesehatan kerja dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dapat menyebabkan beban tambahan untuk bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebisingan dan stres kerja yang pada pekerja bagian produksi di PT Karya Tanah Subur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif sedangkan desain penelitiannya yaitu Cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan aplikasi statistik dengan menggunakan uji chi square. Hasil riset menunjukkan sebagian besar karyawan mengalami stress kerja. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebisingan dengan stress kerja dengan nilai p-value = 0,000< 0,05. Hasil uji statistik Chi-Square usia diperoleh nilai (p-value=0,660), Hasil uji Chi Square masa kerja diperoleh nilai (p-value= 0,713) , Hasil uji Chi Square tingkat pendidikan diperoleh nilai (p-value=1,000) Ketiga faktor tersebut tidak mempunyai hubungan yang besar dengan stres kerja pada karyawan dibagian produksi PT Karya Tanah Subur. Hasil penelitian ini menunjukan 52 pekerja (52,0%) mengalami stress kerja dan 48 pekerja (48,0%) tidak mengalami stress kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara kebisingan dengan Stress kerja, lebih tepatnya kebisingan dan yang tidak mempunyai hubungan yaitu umur, masa kerja dan tingkat pendidikan. Saran Diharapkan perusahaan dapat memberikan pengawasan terhadap pekerja yang tidak menggunakan APD dengan lengkap saat bekerja dan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap pekerja, pemberian promosi kesehatan, sosialisasi, pelatihan dalam rangka meningkatkan pengetahuan pekerja tentang pentingnya penggunaan APD untuk pekerja.