HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DEPOMEDROXY PROGESTERON ACETAT (DMPA) DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL WANITA DI KAMPUNG KB LIMUNJAN BAKARUMMUN

Penulis

  • Yuni i Asriyah Institut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Sumiati Institut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Tuti Meihartati Institut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda
  • Gita Masyita Institut Teknologi Kesehatan & Sains Wiyata Husada Samarinda

Kata Kunci:

KB Suntik, Disfungsi Seksual Wanita, DMPA

Abstrak

Latar belakang: Penggunaan KB suntik DMPA yang terlalu lama dapat menurunkan libido atau mengalami disfungsi seksual. Hal ini disebabkan karena faktor perubahan hormonal, vagina menjadi kering sehingga menimbulkan nyeri saat berhubungan dan pada akhirnya menurunkan gairah seksual. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KB Suntik Depomedroxy Progesteron Acetat (DMPA) dengan kejadian disfungsi seksual wanita. Metode: Menggunakan kuantitatif deskriptif korelasi (correlational research) dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari 2024 sampai dengan Februari 2024. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB Suntik di Kampung KB Limunjan Bakarummun tahun 2023 sebanyak 83 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan pv= 0,02 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Terdapat hubungan lama penggunaan KB Suntik Depomedroxy Progesteron Acetat (DMPA) dengan kejadian disfungsi seksual wanita. Saran: Akseptor dapat mengatisipasi efek samping penggunaan KB suntik DMPA dan dapat mengatasi disfungsi seksual yang dialami seperti melakukan olah raga, meluangkan waktu santai untuk berlibur dan menghindari stres.

Background: Prolonged use of DMPA injectable birth control can reduce libido or experience sexual dysfunction. Hormonal changes cause this; the vagina becomes dry, causing pain during intercourse and ultimately reducing sexual desire. Purpose: This study aimed to determine the relationship between long-term use of the contraceptive injection Depomedroxy Progesterone Acetate (DMPA) and the incidence of female sexual dysfunction. Method: This study used quantitative descriptive correlation with a cross-sectional approach from January 2024 to February 2024. The sample in this study was 83 people receiving family planning injections in Limunjan Bakarummun (Family Planning Village) in 2023, taken using a consecutive sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the chi-square test. Results: Statistical tests using the Chi-Square test showed that pv = 0.02, so Ho was rejected and Ha was accepted. Conclusion: This indicates that there is a relationship between long-term use of the Depomedroxy Progesterone Acetate (DMPA) contraceptive injection and the incidence of female sexual dysfunction. Suggestion: Acceptors can anticipate the side effects of using DMPA injectable birth control and can overcome the sexual dysfunction they are experiencing, such as doing exercise, taking time to relax on vacation, and avoiding stress.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-31