PENGARUH TERAPI EDUKASI TERHADAP BEBAN KELUARGA YANG MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN HALUSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II
Kata Kunci:
Halusinasi, Beban Keluarga, EdukasiAbstrak
Gangguan kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Keluarga sebagai sistem pendukung utama sering mengalami beban dalam memberikan perawatan pasienĀ shizofrenia. Edukasi adalah salah satu cara yang dapat mengatasi dan mencegah terjadinya gangguan emosional. Terapi edukasi sangat dibutuhkan keluarga sebagai salah satu kunci dalam keberhasilan intervensi pada masalah gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi edukasi terhadap beban keluarga yang merawat anggota keluarga dengan halusinasi. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah pengaruh psikoedukasi terhadap beban keluarga yang merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi menunjukan penurunan tingkat beban keluarga dalam merawat keluarga dengan gangguan jiwa halusinasi dilihat dariĀ seluruh item pada instrumen beban keluarga. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak puskesmas untuk edukasi terhadap keluarga dan dapat memberikan keuntungan pada mereka dalam mengatasi dan mencegah terjadinya gangguan emosional dengan strategi koping. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan meenggunakan responden yang lebih banyak.