KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DILIHAT DARI PERSPEKTIF PENDEKATAN DELONE AND MCLEAN DI PROVINSI LAMPUNG
Kata Kunci:
Kepatuhan Wajib Pajak, Pajak Kendaraan Bermotor, Delone And Mclean, Pls-Sem, Provinsi LampungAbstrak
Kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor merupakan faktor krusial dalam optimalisasi penerimaan daerah. Penelitian ini menganalisis kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Provinsi Lampung dengan pendekatan model keberhasilan sistem informasi Delone and McLean. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik kendaraan bermotor perorangan dengan berbagai usia dan profesi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan secara langsung guna memperoleh informasi yang objektif. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS) menggunakan model persamaan struktural, serta analisis faktor dan analisis jalur untuk menguji hipotesis dan menilai efek mediasi dari variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, serta kepuasan pengguna memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Provinsi Lampung. Selain itu, variabel kepuasan pengguna berperan sebagai mediator dalam hubungan antara kualitas sistem informasi dengan kepatuhan wajib pajak. Dengan demikian, peningkatan kualitas layanan dan sistem informasi perpajakan diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.
Tax compliance for motor vehicles is a crucial factor in optimizing regional revenue. This study analyzes taxpayer compliance in the Province of Lampung using the Delone and McLean information system success model approach. The study aims to identify the factors influencing public compliance in paying motor vehicle taxes. The population of this study consists of individual motor vehicle owners from various age groups and professions. The sampling technique used is purposive sampling, with a total of 100 respondents. Data was collected through a directly distributed questionnaire to obtain objective information. Data analysis was conducted using the Partial Least Square (PLS) method with structural equation modeling (SEM), along with factor analysis and path analysis to test hypotheses and assess the mediating effects of variables. The results indicate that system quality, information quality, service quality, and user satisfaction significantly influence motor vehicle tax compliance in the Province of Lampung. Furthermore, user satisfaction serves as a mediating variable in the relationship between information system quality and taxpayer compliance. Therefore, improving tax service quality and information systems is expected to enhance taxpayer compliance with motor vehicle tax obligations.