ANALISIS STRUKTUR RANTAI PASOK KONVENSIONAL DAN PELUANG DIGITALISASI PADA UMKM EDI PLASTIK KABUPATEN BANDUNG

Penulis

  • Camelia Rizki Agrina Universitas Padjadjaran
  • Haqqi Akmal Maulana Universitas Padjadjaran

Kata Kunci:

Supply Chain Management, Digitalisasi, UMKM, Efisiensi Operasional

Abstrak

Supply chain management is a crucial component in ensuring the smooth operation of business processes, including for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). This study aims to analyze the conventional supply chain structure of MSME Edi Plastik and identify digitalization opportunities to enhance efficiency and reliability. The research employs a descriptive qualitative method using secondary data obtained through a literature review. The findings reveal that the supply chain of MSME Edi Plastik involves four main actors—collectors, suppliers, producers, and consumers—across three main flows: goods, money, and information. Significant challenges are found in raw material quality, product returns due to inconsistent standards, and delays in market price information. The identified digitalization opportunities include the use of digital ordering systems, photo-based quality validation, integration of stock and market price information, and the implementation of simple ERP software. This study emphasizes that adopting digital technology suited to the scale of MSMEs can improve the competitiveness and resilience of the supply chain.

Manajemen rantai pasok merupakan komponen penting dalam mendukung kelancaran proses bisnis, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Studi ini bertujuan untuk menganalisis struktur rantai pasok konvensional pada UMKM Edi Plastik dan mengidentifikasi peluang digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi serta keandalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data sekunder yang diperoleh melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok UMKM Edi Plastik melibatkan empat pelaku utama, yaitu pengepul, pemasok, produsen, dan konsumen dengan tiga aliran utama: barang, uang, dan informasi. Hambatan signifikan ditemukan pada kualitas bahan baku, retur produk akibat standar yang tidak konsisten, serta keterlambatan informasi harga pasar. Peluang digitalisasi meliputi penggunaan sistem pemesanan berbasis digital, validasi kualitas berbasis foto, integrasi informasi stok dan harga pasar, serta implementasi perangkat lunak ERP sederhana. Studi ini menekankan bahwa penerapan teknologi digital yang sesuai dengan skala UMKM dapat meningkatkan daya saing dan resiliensi rantai pasok.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-11