ANALISIS BIAYA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA UMKM NASI GORENG 67 PALEMBANG

Abstrak

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi pada UMKM Nasi Goreng 67 Palembang menggunakan metode Activity Based Costing. UMKM di sektor makanan seringkali menghadapi tantangan dalam mengelola biaya produksi secara efisien. Metode Activity Based Costing telah dikenal sebagai alat yang efektif untuk mengalokasikan biaya secara lebih akurat, terutama bagi UMKM yang memiliki kegiatan produksi yang kompleks. Dengan demikian, penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang struktur biaya produksi Nasi Goreng 67 Palembang dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Activity Based Costing, struktur biaya produksi pada UMKM Nasi Goreng 67 Palembang dapat diidentifikasi dengan lebih detail. Biaya produksi tidak hanya terbatas pada biaya langsung seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung, tetapi juga mencakup biaya tidak langsung seperti biaya overhead pabrik dan biaya pemasaran. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala dan batasan dalam penerapan metode Activity Based Costing, termasuk keterbatasan data yang tersedia dan kompleksitas dalam mengidentifikasi dan mengukur aktivitas-aktivitas produksi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan metode Activity Based Costing dapat meningkatkan pemahaman tentang struktur biaya produksi pada UMKM Nasi Goreng 67 Palembang. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini meliputi perlunya peningkatan pengelolaan biaya melalui penggunaan metode Activity Based Costing secara rutin, pengembangan sistem pengukuran kinerja yang memperhitungkan aspek-aspek biaya, serta peningkatan keterlibatan manajer dalam proses pengambilan keputusan yang berbasis biaya.

ABSTRACT

This study aims to analyze the cost of production on UMKM of  Nasi Goreng 67 Palembang using the Activity Based Costing Method. UMKM in the food sector often face the challenge of managing production costs efficiently. The Activity Based Costing  method has been known as an effective tool for more accurate cost allocation, especially for UMKM with complex production activities. Thus, this study seeks to provide a more accurate picture of the cost structure of the production of Nasi Goreng 67 Palembang and provides recommendations for improving the efficiency in cost management. The results of the research show that by using the Activity Based Costing  method, the production cost structure on UMKM Nasi Goreng 67 Palembang can be identified in more detail. Production costs are not only limited to direct costs like raw materials and direct labour, but also include indirect costs such as factory overhead costs and marketing costs. However, the study also identified some barriers and limitations in the application of the Activity Based Costing method, including the limitations of available data and the complexity in identifying and measuring production activities. The conclusions of this study confirm that the use of the Activity Based Costing method can improve the understanding of the production cost structure on UMKM Nasi Goreng 67 Palembang. The recommendations derived from this study include the need to improve cost management through the regular use of Activity Based Costing methods, the development of performance measurement systems that take account of cost aspects, as well as increased involvement of managers in cost-based decision-making processes.