Analisis penggunaan Activity Based Management (ABM) untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi dan Profitabilitas pada Perusahaan Jamu Swegerr Rekk Kota Palembang
Kata Kunci:
Activity Based Management, Aktivitas Bernilai Tambah Tinggi, Aktivitas Bernilai Tambah RendahAbstrak
UMKM Jamu Suwegerr Rekk merupakan satu-satunya UMKM di Palembang yang aktif di industri jamu. Beberapa proses dilakukan perusahaan untuk mengubah bahan mentah menjadi jamu tradisional. Manajemen Berbasis Aktivitas (ABM) dapat diterapkan oleh UMKM Jamu Suwegerr Rekk untuk meningkatkan biaya produksi dan efisiensi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa kegiatan yang sangat bermanfaat bagi bisnis, seperti penelitian mendalam, introspeksi, pelatihan, dan pendampingan karyawan. Karena data yang diberikan lebih relevan, keputusan dapat dihasilkan dengan lebih akurat dengan menerapkan ABM. Penerapan ABM adalah cara menghilangkan aktivitas yang bernilai tambah rendah, yang keberadaannya bisa berbagaian biasa yang tidak memberi manfaat bagi perusahaan.